Kue Bakpia yang banyak dijual di Jogja saat ini sebenarnya adalah kue khas China. Kata Bak mengandung arti bahwa awal mulanya makanan tesebut mengandung daging dan pia yang berarti kue. Ketika makanan itu diolah di Indonesia, maka dilakukan penyesuaian isi dan rasanya. di beberapa tempat di indonesia, kue bakpia dikenal dengan sebutan pia, pia pia atau kue pia.
Awalnya Komposisi bahan Bakpia Jogja terdiri dari tepung, kacang hijau/kumbu, dan gula yang dipanggang. Namun sesuai permintaan pasar kini tersedia berbagai aneka rasa Bakpia, diantaranya adalah : keju, coklat, durian, nanas, capuccino, dll.
Perkembangan usaha kue bakpia di Jogja berawal dari kawasan Pathok, yang berjarak sekitar 500 meter sebelah barat Malioboro. Di kawasan ini banyak terdapat pembuat bakpia yang sudah berlangsung turun temurun. Beberapa merk bakpia yang terkenal di Jogja berasal dari sini, sebut saja Bakpia Pathok 25, Bakpia Pathok 55, Bakpia Pathok 75, Bakpia Djava, dll.
KeLezatan kue bakpia membuat banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogja menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh sehingga membuat Bakpia Jogja semakin dikenal di seluruh wilayah nusantara. Kini penjualan kue bakpia tidak hanya berlangsung di toko-toko, namun sudah merambah di dunia maya.
Awalnya Komposisi bahan Bakpia Jogja terdiri dari tepung, kacang hijau/kumbu, dan gula yang dipanggang. Namun sesuai permintaan pasar kini tersedia berbagai aneka rasa Bakpia, diantaranya adalah : keju, coklat, durian, nanas, capuccino, dll.
Perkembangan usaha kue bakpia di Jogja berawal dari kawasan Pathok, yang berjarak sekitar 500 meter sebelah barat Malioboro. Di kawasan ini banyak terdapat pembuat bakpia yang sudah berlangsung turun temurun. Beberapa merk bakpia yang terkenal di Jogja berasal dari sini, sebut saja Bakpia Pathok 25, Bakpia Pathok 55, Bakpia Pathok 75, Bakpia Djava, dll.
KeLezatan kue bakpia membuat banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogja menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh sehingga membuat Bakpia Jogja semakin dikenal di seluruh wilayah nusantara. Kini penjualan kue bakpia tidak hanya berlangsung di toko-toko, namun sudah merambah di dunia maya.